SOAL
2.Jelaskan
pengertian business plan,dan sebutkan hal hal yang harus di pertimbangkan dalam
pembuatan business plan
JAWABAN:
Business
plan adalah dokumen tertulis yang bias menggambarkan dan menganalisa bisnis dan
memberikan gambaran yang jelas tentang proyeksi ke berlangsungan bisnis di masa
depan. Pada business plan akan ditemui seberapa besardana yang dibutuhkan untuk
menginisiasi bisnis dan seberapa besar dana yang dibutuhkan untuk mengekspansi
bisnis.
Business plan juga merupakan
kumpulan ide dan kebijakan yang akan diambil dalam menjalankan bisnis ke
depannya serta pertimbangan-pertimbangan yangmenyertainya.
Pertimbangan-pertimbangan yang menyertai pembuatan business plan sebagai
berikut.
- Identifikasi konteks kesempatan dan peluang bisnis yang terbuka.
Kesempatan
atau peluang sangat penting posisinya dalam pembuatan bisnis baru. Peluang
tersebut perlu dianalisis secara sistematis untuk melihat seberapa layak
peluang itu dapat dimanfaatkan. Bisa jadi peluang yang ada cukup bagus, namun
kurang layak untuk dilanjutkan sebagai bisnis. Di sisi lain, peluang bisa saja
tidak begitu bagus, namun bias dimanfaatkan dengan baik ke depannya dan dapat
mendatangkan keuntungan yang tinggi dan menjaga keberlangsungan bisnis ke
depannya.
Pada
kasus lain, peluang dapat memberikan gambaran ide bisnis yang beragam. Satu
peluang menyimpan rahasia dan ide yang bisa dieksploitasi lebih lanjut. Ide
bisnis yang muncul bisa berupa ide bisnis pupuk kandang atau pemanfaatan
kotoran hewan tersebut sebagai sumber energi.
Kemudian,
ide bisnis yang telah dibuat dieksploitasi lebih lanjut. Lingkungan bisnis
menjadi factor yang perlu diperhatikan dengan baik oleh calon wirausaha.Ide
bisnis yang ada di satu lingkungan bisa saja berjalan sangat baik. Namun di
sisi lain, ide yang persis bisa jauh dari kata sukses bila konteks lingkungan
yang ada tidak mendukung rencana bisnis tersebut. Oleh karena itu,
keberlangsungan bisnis bergantung konteks lingkungan tempat bisnis tersebut
berada.
- Memberikan gambaran kepada Enterpreneur tentang kesempatan yang terbuka tersebut.
Seperti
telah dijelaskan sebelumnya, kesempatan atau peluang perlu dicermati dengan
baik. Terjadi “spesialisasi peluang” yang tentunya berbeda antara satu peluang
dengan peluang lainnya. Interpretasi peluang dapat berbeda antarcalon
wirausaha. Perbedaan tersebut kemudian menghasilkan ide bisnis yang beragam
seperti pada kasus pemanfaatan kotoran hewan tadi.
- Mengungkapkan apa saja faktor yang dibutuhkan untuk menyukseskan bisnis yang sedang dirancang.
Setelah
peluang bisnis dieksplorasi, ide bisnis yang menyertai peluang tersebut
kemudian dicari dan didesain agar membawa kesuksesan kepada entrepreneur adalah
mengembangkan ide bisnis yang ada tersebut kemudian mengidentifikasikan apa
saja yang terkait langsung dengan bisnis.
Entrepreneur
bisa dengan bijak memanfaatkan peluang serta menyatakan peringatan ketika
bisnis yang sedang berjalan tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Penentuan
faktor-faktor bisnis tersebut dapat dilakukan dengan cara benckmarking dengan ide
bisnis serupa. Benckmarking dilakukan sebagai upaya untuk melihat bagaimana
orang lain mengeksploitasi ide dan menjalankan bisnisnya. Proses benckmarking
bisa dilakukan dengan proses ATM (Amati-Tiru-Modifikasi). Proses pengamatan
dilakukan dengan mengunjungi atau melakukan wawancara langsung dengan pemilik
bisnis. Setelah itu, dapat diketahui bagaimana proses bisnis yang dilakukan
oleh narasumber. Selanjutnya, proses peniruan dilakukan. Proses peniruan tentu
saja dilakukan setelah diketahui secara jelas bagaimana proses bisnisnya.
Selanjutnya, dilakukan proses modifikasi. Proses modifikasi dapat dilakukan
dengan mencari celah-celah improvement yang bisa dilihat pada bisnis
narasumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar