Selasa, 12 Januari 2016

Study Kasus Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan

Mendes Imbau Masyarakat Desa tak Lakukan Urbanisasi Pasca Lebaran

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Marwan Jafar mengimbau kepada masyarakat desa untuk tidak berbondong-bondong ke kota pascalebaran.
"Dengan adanya perhatian serius yang dilakukan pemerintah terhadap desa, saya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memaksimalkan potensi desa dan mengembangkan ekonomi pedesaan," ujarnya, Rabu (22/7).

Menurutnya perputaran ekonomi pedesaan tidak akan kalah dengan ekonomi perkotaan. Apalagi, saat ini desa diberi kewenangan untuk mengembangkan potensi ekonomi dan mendapatkan dana desa dari pemerintah.

"Tinggal bagaimana masyarakat memanfaatkan peluang yang ada di Desa. Entah dengan membuat ekonomi kreatif, BUMDes, ataupun mengembangkan desa wisata," katanya.
Jika potensi ekonomi pedesaan sudah tertata, ia yakin peredaran uang dan investasi tidak akan menumpuk di kota-kota besar. Namun juga akan tersebar ke daerah-daerah dan desa-desa.

"Dengan adanya investasi yang merata, maka akan tercipta lapangan kerja yang merata hingga ke daerah. Diharapkan arus perputaran uang tidak hanya terpusat di satu titik saja," jelasnya.
Dana desa harus benar-benar dimaksimalkan untuk penguatan ekonomi pedesaan.
"Salah satunya dengan BUMDes, yang nantinya diharapkan bisa mengangkat produktifitas masyarakat desa dan membuka lapangan kerja baru guna mencegah urbanisasi," ujarnya lagi.

Analisis Kasus dan Solusi :
Memang sudah kita ketahui bahwa perkotaan menawarkan dan menampilkan begitu banyak harapan, kesempatan maupun peluang yang tidak bisa didapatkan di pedesaan. Minat masyarakat pedesaan tersebut terjadi karena mereka mendengar kabar dari kerabat mereka yang mungkin sudah terlebih dahulu terjun ke perkotaan dan juga bisa melalui tontonan yang mereka tonton sehari – hari. Minat tersebut terlihat dengan maraknya urbanisasi masyarakat pedesaan ke kota apalagi pada saat lebaran usai.

Para pendatang baru ini hanya memikirkan cara mereka mendapatkan penghasilan dan pendapatan yang lebih. Namun mereka tidak memikirkan langkah lebih lanjut apa yang akan mereka lakukan, dengan siapa mereka tinggal. Ini bisa menyebabkan menumpukknya masyarakat non produktif atau pengangguran karena biasanya masyarakat pendatang dari pedesaan tidak memikirkan langkah kedepan apa yang akan mereka lakukan.
Pemerintah seharusnya melakukan langkah dan tindakan konkrit dalam menyelesaikan permasalahan perkotaan dan pedesaan seperti ini, apabila dibiarkan akan semakin serius.

Penumpukan penduduk di perkotaan, tidak meratanya perekonomian di perkotaan dan pedesaan merupakan salah satu masalah yang dapat timbul. Langkah yang dapat dilakukan pemerintah dapat seperti pemerataan pembangunan secara terstruktur bagi pedesaan agar tidak terdapat kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan sehingga langkah tersebut secara perlahan dapat membuat masyarakat untuk menunda langkah mereka untuk urbanisasi. Langkah – langkah seperti pemberian suntikan modal dana usaha juga dapat dilakukan seperti pada artikel diatas agar menimbulkan minat masyaratak khususnya pedesaan untuk menjadi wirausaha dan meningkatkan lapangan pekerjaan, jadi lapangan pekerjaan menyebar tidak hanya terpusat di perkotaan namun di pedesaan juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

Friends