Rabu, 11 April 2012

PERANAN MANAJEMEN UMUM

    PERANAN PENTING MANAJEMEN UMUM

       Manajemen sangatlah penting dalam kehidupan sehari sehari,karena berperan sangat penting dalam menentukan keberhasialan dalam mencapai sebuah tujuan yang telah di tetapkan.agar tujuan kita dapat tercapai dengan baik sehingga manajemen harus terkodinir dengan baik.bukan itu saja,manajemen juga banyak memepunyai peran anatara lain sebagai berikut interpersonal,informasi,pengambilan keputusan.adapun contoh dari masing peran anatara lain sebagai berikut
1.      Contoh manajemen interpersonal adalah sebagai penghubung seseorang dengan orang lain
2.      Contoh manajemen informasi adalah sebagai informasi atau pengatur informasi yang di miliki baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
3.      Contoh manajemen dalam pengambilan keputusan adalah  peran dalam memebuat keputusan yang baik yang di tentukan sendiri maupun yang di hasilkan bersama pihak lain,
       Selain itu manajemen sangat penting bagi kehidupan kita,karena dengan adanya manejemen dapat mengatur  sesuatu dengan baik dan benar.Peranan manajemen dalam hubungan masyarakat bertujuan untuk pemanfaatan sumber belajar mengajar di sekolah yang dapat di kelola melalui manajemen humas,dan orang tua jg dapat ikut serta dalam pemanfaatan sumber belajar ini.Peranan manajeman keuangan merupakan salah satu bidang fungsional dalam suatu perusahaan,yang memepelajari tentang pengggunaaan dana ,memperoleh dana dan pembagian dana hasil operasi perusahaan.


       Manajemen dalam organisasi juga berperan penting,karena dengan adanya manajemen oraganisasi kita akan lebih mudah melakukan sebuah kegiatan atau merancang sebuah kegiatan yang di lakukan oleh organisasi dan dapat  di implemantisakan secara efetif,organisasi (organization) memiliki hubungan erat dengan manajemen,oraganisasi merupakan alat dan wadah atau tempat manajer melakukan kegiatan kegiatan untuk mencapai tujuan yang di inginkan.Organisasi oragnisasi merupakan entitas-entitas yang memeungkinkan masyarakat mencapai hasil-hasil yang tidak mungkin dilaksanakan oleh individu-individu yang bertindak secara sendiri,dalam oragnisasi juga terdapat azas-azas antara lain sebagai berikut:
·         Pembagian kerja
·         Asas wewenang dan tanggung jawab
·         Disiplin
·         Kesatuan perintah
·         Kesatuan arah
·         Asas kepentingan umum
·         Pemberian janji yang wajar
·         Pemusatan wewenang
·         Rantai berkala
·         Asas keteraturan

Tentu saja hal ini tidak terlepas dari dari pemimpin atau menajer,dalan konteks ini manajer berperan mengintergrasiakan organisasi kedalam sebuah sisitem sosioteknik yang efektif dan efisien,
Sistem sosioteknik merupakan suatu kondisi agar para pegawai bisa bekerja dengan baik selain memetuhi peraturan peraturan yang berlaku,pegawai juga butuh investasi social intelek tual atau pengalaman dalam berorganisasi.menurut Hendry Mintzberg manajemen prilaku organisasi ada sepuluh macam peranan majerial antara lain sebagai berikut:
A.    Peranan antar pribadi
·         Peranan sebagai tokoh
·         Peranan sebagai pemimpin
·         Peranan sebagai penghubung
B.     Pernan informasional
·         Peranan sebagai pihak penerima
·         Peranan sebagai penyebar berita atau informasi
·         Peranan seabgai juru bicara
C.     Peranan keputusan
·         Peranan sebgai wirausaha
·         Peranan yang mengatasi gangguan gangguan
·         Peranan sebagai pihak yang mengalokasikan sumber sumber daya
·         Peranan sebagai perantara
               Ada 5 fungsi yang di lakukan manajer yaitu
     o   Merancang
     o   Mengorganisasi
     o   Memerintah
     o   Mengkordinasi
     o   Mengaendalikan


       Perkembangan organisasi sebagai mana bahwa manusia adalah mahluk social,hal ini turut mendorong manusia membentuk organisasi untuk mewujudkan cita citanya,karena itu organisasi muncul ketika manusia itu berkumpul dua orang atau lebih,sepanjang sejarah perkembangan manusia juga di temukan bukti bukti bahwa oragnisasi itu telah muncul di tengah tengah masyarakat,bahkan sebelum manusia terlahir ke muka bummi ini,benih benih organisasi juga telah tersirat sejak awal proses penciptaan manusia di alam
Robert Owen, 1825; Robert Owen adalah orang periling dan berjasa dalam sejarah perilaku organisasi karena ia adalah seorang industrialis pertama yang mengingatkan bagaimana sistem pabrik yang sedang tumbuh dan berkembang telah merendahkan para pekerja. Ia menolak praktik-praktik kekerasan yang ia lihat di pabrik-pabrik, seperti anak yang bekerja di bawah umur 10 tahun, 13 jam kerja tiap hari dengan kondisi kerja yang menyedihkan. Owen menjadi seorang reformer, ia mencek para pemilik pabrik yang memperlakukan peralatan lebih baik dibandingkan dengan para karyawannya, ia mengkritik mereka yang membeli mesin dengan harga mahal sementara membayar para pekerja yang menjalankan mesin tersebut dengan harga sangat murah. Owen mengatakan bahwa mempergunakan uang untuk meningkatkan para pekerja merupakan salah satu investasi terbaik yang menjadi pilihan para eksekutif bisnis, ia mengklaim bahwa memperlihatkan concern kepada para karyawan akan sangat menguntungkan untuk manajemen dan membebaskan kesengsaraan manusia. Untuk ukuran zaman Owen ia tentu sangat idealis tapi seratus tahun setelah tahun 1825 ditetapkan jam kerja untuk semua, undang-undang perburuhan anak, pendidikan untuk umum, perusahaan memberikan makan pada waktu kerja.

       Mengenal PerubahanDi dalam lingkungan makro, seperti Anda kenali, terjadi berbagai perubahan yang bersifat alami, seperti siklus hidup atau life-cycle. Di dalam contoh kita, perusahaan di kota kecil tadi mengalami perubahan siklus yang tidak disadari oleh pemilik dan seluruh stafnya. Mereka sudah berada di tahap puncak pertumbuhannya. Perubahan-perubahan alami serupa ini terjadi pada hidup pribadi Anda, seorang pemimpin, pengikut, atau orang-orang lain yang terkait dengan organisasi atau komunitas kita. Perubahan serupa ini terjadi pula dengan sebuah kota, teknologi, pola pikir, suatu masyarakat, bahkan agama sekalipun. Misalnya, pemahaman tentang dunia yang dianggap sebagai suatu piring datar dan memiliki tepi, kini sudah usang. Demikian pula pandangan tentang bumi sebagai pusat tata surya. Lebih abstrak lagi, paham yang membedakan manusia sebagai kafir atau beriman, kini semakin banyak ditinggalkan orang dan digantikan dengan paham baru bahwa semua manusia saling terkait dan unik dalam paradigma masing-masing.Terhadap perubahan yang mengikuti siklus hidup tadi, seorang pemimpin perlu senantiasa meneliti dan mempelajari pada tahap mana dari siklus itu ia dan pengikutnya berada. Akan sangat fatal bila ia mengira bahwa organisasinya masih berada pada tahap pertumbuhan yang membutuhkan banyak dana, padahal mereka sudah berada pada tahap uzur dimana dana justru harus dihemat. Disamping itu, ia perlu meneliti kalau-kalau cara memimpinnya tidak lagi cocok untuk suatu tahap baru dari kehidupan organisasinya.
       Dalam sebuah oraganisasi harus memeliki Komitment organisasi  sebagai suatu keadaan dimana seseorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Menurut Stephen P. Robbins didefinisikan bahwa keterlibatan pekerjaaan yang tinggi berarti memihak pada pekerjaan tertentu seseorang individu, sementara komitmen organisasional yang tinggi berarti memihak organisasi yang merekrut individu tersebut. Dalam organisasi sekolah guru merupakan tenaga profesional yang berhadapan langsung dengan siswa, maka guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik mampu menjalankan kebijakan-kebijakan dengan tujuan-tujuan tertentu dan mempunyai komimen yang kuat terhadap sekolah tempat dia bekerja.
Dalam manajem oraganisasi juga ada organisasi informal dan formal,oragnisasi tersebut mempunyai perbedaaan yaitu Organisasi formal adalah sebuah Kegitan yang sisitematis,berstruktur,bertingkat,berjenjang,dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf denganya; termasuk kedalamnya ialah kegitan studi yang berorientasi akademis dan umum,program spesialisasi dan pelatihan professional yang di laksanakan dlam waktu terus menerus
.Organisasi informal yaitu:Proses yang berlangsung sepanjang usia sehingga setipa orang memperoleh nilai,sokap,keterampilan dan pengetahuan yang bersumber dari pengalaman hidup sehari hari,pengaruh lingkungan di dalamnya adalah pengaruh kehidupan keluarga,hubungan dengan tetangga,lingkungan pekerjaan,dan permainan, pasar,perpustakaan, dan media massa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

Friends